Selasa, 08 Desember 2015



Tema Mading ADIWIYATA
1. SALAM REDAKSI
2. SUSUNAN REDAKSI
Apakah yang dimaksud Sekolah Adiwiyata?
Kegiatan adiwiyata di sekolahku
kegiatan adiwiyata di luar sekolah
Pembelajaran yang berbasisi lingkungan
Wawancara
Puisi
Slogan, Motto
Karikatur. cerpen



Salam redaksi




Hai Mas Bro, Mbak Sist....dimading kali ini kita Kelas VII B akan membahas tentang “Adiwiyata”




Tau Nggak Artinya “Adiwiyata”???  Masak sih hari gini masih ada yang nanya definisi Adiwiyata. Pastinya semua sudah tahu apa itu Adiwiyata. Baiklah Tujuan kita kita milih tema ini tuh buat nambah nambah pengetahuan kita tentang adiwiyata, peran Smp kita di dalam adiwiyata, dan sekaligus manfaat adiwiyata untuk lingkungan kita. Nggak Cuma itu aja, kami juga punya artikel-artikel menarik, dan info-info penting lainnya yang bisa bikin kalian jadi tambah ngerti apa itu adiwiyata yang pastinya banyak menambah wawasan.  semoga kalian bisa nikmati mading dengan tema “Adiwiyata” ini and bisa ngambil manfaat setelah membacanya. OK ? ENJOY IT !




 





Selasa, 01 Desember 2015



A. Pengertian Menggambar
Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Gambar sudah dikenal masyarakat sejak zaman purba. Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia
dan roh leluhur yang dianggap memberi
keberkahan dan perlindungan. Bagi
manusia purba, gambar tidak sekedar
sebagai alat komunikasi untuk roh
leluhur saja, tetapi juga memberikan
kekuatan dan motivasi untuk dapat
bertahan hidup.
Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik
semata tetapi juga mental. Aktivitas fisik berhubungan dengan
keterampilan menggunakan peralatan menggambar sedangkan
mental berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia dalam melakukan aktivitas
menggambar memerlukan media, alat serta bahan yang senantiasa
berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Jika pada zaman purba
manusia menggambar dengan menggunakan bahan yang tersedia
di alam maka pada zaman sekarang peralatan menggambar telah
diproduksi oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi. Manusia melalui
menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai
salah satu bentuk ekspresi. Jadi menggambar merupakan salah satu
sarana untuk mengekspresikan diri.
B. Objek Menggambar
Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi
juga terkadang memerlukan objek. Alam semesta merupakan
objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan
flora, fauna dan juga alam benda merupakan objek yang dapat
digambar. Keindahan flora, fauna dan juga alam benda merupakan
sumber inspirasi dan eksplorasi dalam menggambar.
C. Komposisi
Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan
dalam dua jenis yaitu simetris dan asimetris.
Komposisi simetris menunjukkan bahwa objek di
bagian kanan sama atau mirip dengan objek di bagian
kiri bidang gambar. Komposisi asimetris menunjukkan
bahwa objek di bagian kanan tidak sama atau mirip
dengan objek di kiri bidang gambar tetapi terkesan
menunjukkan keseimbangan. Benda yang berwarna
gelap memiliki kesan lebih berat daripada benda lain
yang besarnya sama dengan benda tersebut tetapi
berwarna terang.
Penguasaan komposisi merupakan hal penting
sebelum melakukan aktivitas menggambar.
Penguasaan ini akan membimbing dan mengarahkan
susunan objek dalam menggambar. Beberapa contoh
komposisi dalam menggambar dapat dilihat pada
gambar di samping.
D. Teknik Menggambar
Proses menggambar sebenarnya dapat kamu
mulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan.
Biasakan sebelum menggambar buatlah sketsa terlebih dahulu
agar gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan
yang baik. Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saat
menggambar sebagai berikut.
1) Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar
2) Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
3) Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi
gambar yang utuh
4) Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna
5) Memberi kesan untuk latar belakang
Pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu tergesagesa
untuk memiliki kemiripan bentuk sesuai dengan objek yang
digambar. Kamu harus berlatih dan sabar sampai menguasai
bentuk dasar bagian-bagian dari objek yang digambar. Mulailah
berlatih dari bentuk flora, fauna, dan benda buatan manusia yang
paling sederhana dan bisa digambar.
1. Teknik Menggambar Flora
Menggambar flora (tumbuh-tumbuhan) dapat memberikan
pemahaman tentang keanekaragaman, keindahan, dan
keunikan objek flora yang ada di lingkungan sekitar. Flora
memiliki banyak jenis dan bentuknya. Bagian-bagian flora
dapat digunakan sebagai objek gambar, misalnya bentuk
daun, bunga, dan buah. Bagian-bagian flora ini dapat digambar
secara terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian.
2. Teknik Menggambar Fauna
Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada
yang berkaki empat, seperti sapi, kambing, berkaki dua seperti
ayam, bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di darat. Hewan
juga ada yang bersifat galak dan jinak. Setiap hewan memiliki
bentuk badan yang berbeda-beda. Kamu bisa menggambar
hewan mulai dari badannya, kemudian berlanjut kepala, kaki
atau cakarnya. Bentuk-bentuk geometris akan membantu
dalam membuat gambar hewan agar lebih mudah dan tentunya
diawali dengan sketsa.
3. Teknik Menggambar Alam Benda
Menggambar alam benda disebut juga menggambar
bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda buatan manusia
dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan
manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan
beraneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat di
alam seperti batu, batang kayu, air, dan juga awan.
Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu
memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1) Proporsi bentuk benda yang akan digambar
2) Komposisi dalam meletakkan benda
3) Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan
membentuk bayangan
4) Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk
kesan bidang tiga dimensi.
5) Penggunaan latar belakang (background)
E. Alat dan Media Gambar
Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki
banyak variasi dan macamnya. Kamu bisa menggunakan pensil
dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan krayon. Setiap alat
dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda. Beberapa
macam alat dan media gambar sebagai berikut.
1. Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
pensil dengan tanda “H” dan “B”. Pensil H
memiliki sifat keras dan cocok digunakan
untuk membuat garis yang tipis. Pensil B
memiliki sifat lunak dan cocok digunakan
untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.
Pensil H dan pensil B dibedakan dari segi
tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya.
Pensil H dan pensil B diberi tanda angka
untuk membedakan jenisnya. Untuk pensil B,
makin besar angkanya makin lunak sifatnya
dan makin pekat hasil goresannya. Untuk
pensil H, makin besar angkanya, makin keras
sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.
2. Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna
yang cukup banyak dapat menghasilkan
warna yang lembut. Peserta didik bisa
menggunakan pensil warna untuk mewarnai
gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian
warna dari arah yang gelap berlanjut ke
arah yang lebih terang atau sebaliknya.
3. Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu dalam
bentuk pensil dan batangan. Kedua jenis
bentuk krayon ada yang berbahan lunak
dan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak
banyak mengandungminyak sehingga dapat
dibaurkan dengan menggunakan tangan.
Kesan warna yang dihasilkan dari kedua
jenis krayon ini dapat menimbulkan
kesan lembut maupun cerah.
4. Bolpoin
Selain digunakan untuk menulis
bolpoin juga dapat digunakan untuk
menggambar. Gambar yang dihasilkan
memiliki karakter yang kuat dan
umumnya berupa arsiran.
5. Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya
membutuhkan kertas yang berwarna
netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan
dapat menyerap atau mengikat bahan
pewarna. Kertas gambar yang dapat
digunakan dengan berbagai alat gambar
misalnya kertas Padalarang. Pastel
khususnya memerlukan kertas dengan
permukaan agak kasar, misalnya kertas
karton.
A. Pengertian Ragam Hias
Ragam hias atau ornamen merupakan
bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang
sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai
negara kepulauan memiliki banyak ragam
hias. Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh
faktor lingkungan alam, flora dan fauna, serta
budaya masing-masing daerah. Keinginan
untuk menghias merupakan naluri atau insting
manusia. Selain itu, pembuatan ragam hias
juga didasarkan atas kebutuhan masyarakat
baik yang bersifat praktis maupun yang terkait
dengan kepercayaan atau agama. Terdapat
ragam hias memiliki makna simbolis karena
mengandung nilai-nilai budaya yang terdapat
di masyarakat pendukungnya. Menggambar
ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi
(penggayaan) dengan menyederhanakan
bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan
pertimbangan keindahan. Selain itu, gambar
hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya.
B. Motif Ragam Hias
Ragam hias merupakan karya seni
rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora
(vegetal), fauna (animal), figural (manusia),
dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut
dapat diterapkan pada media dua dan tiga
dimensi.
1. Ragam Hias Flora
Flora sebagai sumber objek motif
ragam hias dapat dijumpai hampir di
seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias
dengan motif flora (vegetal) mudah
dijumpai pada barang-barang seni,
seperti batik, ukiran, kain sulam, kain
tenun, dan bordir.
MTs Edisi Revisi Semester 1
2. Ragam Hias Fauna (Animal)
Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan
berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah,
cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam
hias, motif hias animal bisa digabung dengan
motif hias vegetal atau motif geometrik. Sebagai
contoh, untuk menggambar ragam hias dengan
motif burung, dilakukan langkah-langkah berikut.
1) Membuat gambar kontur burung dengan
penggayaan tertentu sebagai pola gambar ragam
hias.
2) Membuat garis-garis atau bentuk motif
tambahan (misalnya motif vegetal) untuk
mengisi pola tersebut.
3) Selesaikan gambar dengan mengisi bidangbidang
dengan warna yang menarik.
Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak
menggunakan hewan sebagai objek ragam hias.
Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Motif ragam hias fauna tersebut dapat dijumpai
pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman,
tenun, dan kain bordir.
Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan
sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal
daerah tertentu di Indonesia seperti burung
cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara
Timur, dan gajah di Lampung.
3. Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan motif hias
yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris
dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan
imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris
dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia,
seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,
dan Papua.
Ragam hias geometris dapat dibuat dengan
menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke
dalam satu motif ragam hias.
4. Ragam Hias Figuratif
Bentuk ragam hias figuratif berupa objek
manusia yang digambar dengan mendapatkan
penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya
terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu,
yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan
cara menggambar.
C. Pola Ragam Hias
Bentuk ragam hias umumnya memiliki
pola atau susunan yang diulang-ulang. Pada
bentuk ragam hias yang lain, pola yang
ditampilkan dapat berupa pola ragam hias yang
teratur, terukur dan memiliki keseimbangan.
Pola ragam hias geometris dapat ditandai
dari bentuknya seperti persegi empat, zigzag,
garis silang, segitiga, dan lingkaran. Pola
bidang tersebut merupakan pola geometris
yang bentuknya teratur. Bentuk lain dari pola
geometris adalah dengan mengubah susunan
pola ragam hias menjadi pola ragam hias
tak beraturan dan tetap memperhatikan segi
keindahan.
D. Teknik Menggambar Ragam Hias
Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang
diambil dari flora, fauna, manusia, dan bentuk-bentuk
geometris. Bentuk gambar ragam hias, dapat berupa
pengulangan maupun sulur-suluran. Pada saat kamu
ingin menggambar ragam hias ada beberapa aturan
yang harus diperhatikan, sebagai berikut.
1) Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan
digambar.
2) Persiapkan alat dan media gambar.
3) Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat
sebelumnya.
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
6) Mewarnai gambar
1. Menggambar Ragam Hias Flora (vegetal)
Ragam hias flora dapat kamu lihat di berbagai macam
benda atau barang. Gambar ragam hias flora memiliki bentuk
dan pola yang beraneka ragam. Setiap daerah di Indonesia
memiliki ragam hias flora dengan ciri khasnya masing-masing.
Kamu sekarang bisa menggambar ragam hias dengan mudah.
Kamu bisa menggunakan pola pengulangan maupun sulursuluran.
Ragam hias dapat diambil dari objek daun tunggal yang
kemudian bisa stilasi sesuai dengan imajinasi dan kreativitasmu.
Menggambar objek daun tunggal dapat dilakukan dengan
beberapa tahapan sebagai stilasi dari Gambar 2.11.
2. Menggambar Ragam Hias Fauna
Bentuk ragam hias fauna memiliki keindahan dan
keunikan yang sama dengan ragam hias flora. Jenis fauna
yang biasa diambil sebagai objek gambar ragam hias, yaitu
burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Ragam hias fauna bisa
digabung dengan ragam hias flora atau hanya sejenis saja.
Beberapa tahapan dalam menggambar ragam hias fauna
sebagai berikut.
1) Tentukan jenis fauna yang akan dibuat gambar ragam
hiasnya.
2) Buatlah pola gambar ragam hiasnya.
3) Berilah warna pada hasil gambar ragam hiasnya.
3. Menggambar Ragam Hias Geometris
Hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan
dari bentuk-bentuk dalam geometri, misalnya segitiga, segi
empat dan lingkaran. Penggunaan motif geometris dapat
dijumpai di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias
geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentukbentuk
geometris
4. Menggambar ragam hias manusia (figuratif)
Motif hias figuratif menggunakan motif
manusia yang digambar dengan penggayaan
tertentu. Motif hias ini misalnya digunakan
pada karya tekstil maupun karya kayu,
yang dibuat dengan teknik menggambar
atau mengukir. Motif manusia misalnya
ditemukan di Jawa, Bali, dan Papua

Translate

Random Post

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

cursor

Cute Rocking Baby Monkey

cursor new

musik

Blogger templates

Blogger templates

Blogger templates

Blogroll

BTemplates.com

Popular Posts